Sentil Orang Desa, Tatang Sodorkan Solusi Kemandirian
CIREBON –- Anda mungkin sudah capek miskin. Dan Anda juga mungkin sudah tahu bahwa kekayaan dan integritas adalah pemimpin dunia. Namun sayangnya, kesadaran itu sering tidak ditindaklanjuti dengan motivasi untuk bangkit meraih kemandirian dan keberhasilan.
Ada tiga kunci yang sebenarnya dapat dijadikan penopang kemandirian dan keberhasilan usaha, yakni inovatif, kreatif, dan produktivitas. Ketiga hal ini bila dilakukan dengan sungguh-sungguh, serta ditopang motivasi yang tinggi insya Allah kemandirian dan keberhasilan usaha bisa tercapai.
“Namun realitas saat ini, motivasi untuk maju sangat rendah,” kata Dr. H. Tatang Astarudin, S.Ag., S.H., M.Si pada Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (26/1), di Komplek Pendidikan Yayasan Suwargi Buwana Djati, Cirebon.
Diungkapkan Tatang, pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan menjadi realitas nyata ketidakmandirian. “Karena kemandirian sejati adalah mandiri finansial,” jelas Tatang.
Dalam event tahunan bertajuk Menumbuhkembangkan Sikap dan Perilaku Inovatif-Kreatif dan Produktivitas Masyarakat itu, Tatang juga mengatakan, bahwa sikat gigi, odol, sabun hingga apa pun yang kita beli, berasal dari kota. Lantas perlu dipertanyakan perdagangan apa yang dari desa ke kota.
“Sampai kiamat pun, kita tidak akan mandiri dan terus menjadi bulan-bulanan orang kota,” tutur Tatang di hadapan 50 peserta dari para pemuda di sekitar Desa Gumulunglebak, Kecamatan Greged, Cirebon.
Karena itu, tandas Tatang, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan kesadaran inovatif, kreatif, dan produktivitas bagi masyarakat desa. [] Abdul Kholik, Adam Rahadian | SuaraPublikOnline.com
sumber :
http://suarapublikonline.com/view.php?page=view&class=Peristiwa&id=20130126172506