NAURA NAJMA “Down Sysndrome Got Talent”
PORTOFOLIO DOWN SYNDROME GOT TALENT
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Dalam rangka acara muhadloroh kali ini, grup muhadloroh Naura Najma mengambil tema “Hari Peringatan Down Syndrome Sedunia” yang diperingati setiap tanggal 21 Maret. Kelainan Down Syndrome termasuk pada bentuk retardasi mental yang paling terkenal. Retardasi mental adalah suatu kondisi yang hadir sejak masa kanak-kanak, dicirikan dengan fungsi intelektual umum yang secara signifikan berada di bawah rata-rata (70 kebawah) (Whitbourne & Halgin, 2011: 126). Derajat retardasi mental seorang anak dengan Down Syndrome ada pada tingkat ringan (IQ: 50-70) dan sedang (35-49). Kelainan Down Syndrome adalah abnormalitas kromosom yang paling umum menyebabkan retardasi mental yang ditandai oleh adanya kelebihan kromosom atau kromosom ketiga pada pasangan kromosom ke-21, sehingga menyebabkan jumlah kromosom menjadi 47, bukan 46 seperti pada individu normal (Wade, 2000). Menurut Newton (2004: 3), dengan adanya kromosom ekstra menyebabkan anak dengan Down Syndrome memulai proses pemahaman yang terus berlanjut dari hari ke hari. Anak dengan Down Syndrome juga sulit untuk mengekspresikan atau menggambarkan kebutuhan mereka secara verbal. Selain itu, juga mengalami keterlambatan dalam menjalankan fungsi adaptif serta interaksi sosialnya sehingga kebanyakan mereka hanya di atur oleh ibunya. Namun, ada pula anak dengan Down Syndrome yang dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti anak normal. Hal tersebut diperngaruhi oleh pola asuh kedua orang tuanya. Dengan demikian, anak dengan Down Syndrome memiliki kelebihan tersendiri berdasarkan pola asuh orang tua serta dorongan sekitar lingkungannya.
Dengan tema tersebut, kami mengambil sebuah judul berupa “Down Syndrome Got Talent”. Kami mengangkat judul tersebut karena anak dengan Down Syndrome tidak selalu terkait dengan kekurangan diri mereka, melainkan kelebihan-kelebihan mereka. Anak dengan Down Syndrome yang dapat menjalankan aktivitas kesehariannya secara mandiri, dan melakukan interaksi sosial yang cukup baik merupakan kelebihan yang ada pada mereka. Maka tak dapat dipungkiri bahwa anak dengan Down Syndrome dapat pula memiliki kemampuan seperti membaca, menulis, menghafal dan kemampuan lainnya layaknya anak yang normal. Kini, sudah banyak tempat serta acara-acara yang memfasilitasi anak dengan Down Syndrome untuk meningkatkan kemampuannya. Tujuannya adalah agar dapat menyeimbangi dirinya dalam berinteraksi dengan anak-anak yang normal. Juga dapat menghapuskan suatu gagasan bahwa anak dengan Down Syndrome dipandang sebelah mata karena perbedaan mereka.
Maka dari itu, mari kita memperingati hari Down Syndrome sedunia sebagai cara dalam menghormati mereka yang terlahir dalam keadaan yang berbeda. Sejatinya, manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita sebagai anak yang normal mempunyai masa depan, anak dengan Down Syndrome juga mempunyai masa depan. Lalu apalah arti perbedaan?. Tuhan tak pernah salah dalam mencipta, setiap manusia dilahirkan dengan potensi yang berbeda. Down Syndrome bukanlah pembatas harapan.
Demikian maksud dari tema grup muhadloroh Naura Najma. Semoga dengan mengambil tema ini, kita yang telah dilahirkan dalam keadaan normal dapat lebih mensyukuri hidup, semangat dalam menjalani kehidupan dan giat dalam menggapai cita-cita. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.