FGD bersama santri Univesal
|

Kebebasan, Tradisi dan Khidmah Pesantren

Santriwati ketika mengajukan sebuah argumen

Di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal menerapkan metode pembelajaran andragogy (pembelajaran orang dewasa) yang tidak di dekte dengan aturan yang kaku dan memberatkan yang cendrung eksklusif, akan tetapi disini mahasantri diberi kebebasan untuk memilih dan menentukan mana yang terbaik diantara yang baik, mengedepankan skala prioritas sesuai minat bakat dan kemampuan yang dimilikinya untuk kemaslahatan dan kebaikan masa depannya


كل يعمل على شاكلته
Setiap orang melakukan sesuatu berdasarkan bakat dan kemampuannya.


Tapi ingat dauh KH Maimon Zubair dalam muqoddimah fiqh kebangsaan “orang yang berakal adalah orang yang bisa menjaga lisannya mengetahui perkembangan zamannya dan menunaikan tugas nya sesuai posisi porsi profesinya”

ينبغي للعقل أن يكون حافظا للسانه عارفا بزمانه مقبلا على شأنه.

Selaras dengan nilai tradisi Pesantren Mahasiswa Universal “amal yang unggul” berilmu amaliyah beramal ilmiyah melakukan sesuatu yang unggul berlandaskan ilmu pengetahuan sesuai perkembangan zamannya.
Khidmah santri pada Pesantren juga menjadi syarat mutlak menggapai keberkahan ilmu, taat pada kyai menjadi kunci manfaatnya ilmu.

Tim kontra yang menyanggah tim pro

Selamat datang para pejuang militan tangguh, harapan orang tua dan bangsa.
Selamat menjadi keluarga besar pesantren mahasiswa Universal Al Islamy Bandung.
Selamat berjuang mencari ilmu dan pengalaman sebagai bekal masa depanmu.


إِنَّ فِى يَدِكُمْ أَمْرَ الأُمَّةِ, وَفِى إِقْدَامِكُمْ حَيَاتهَا, فَأَقْدِمُوْا إِقْدَامَ الأَسَدِ الْبَاسِلِ وَانْهَضُوْا نُهُوْضَ الرَّوَايَا, تَحْتَ ذَاتِ الصَّلاصِلِ تَحْيَ بِكُمُ الأُمَّةُ

“Di tanganmulah, wahai generasi muda, segala urusan bangsa. Dalam langkahmu tertanggung masa depan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, melangkahlah kalian bagaikan seekor harimau yang gagah berani, yang tidak pernah mundur setapak pun. Bangkitlah laksana para pemegang panji perang, yang berangkat menuju medan juang dengan penuh tanggung jawab. Dengan usaha dan hasil karyamu, bangsa kalian akan hidup bahagia.”

Penulis: Ahmad Nurun

Editor: Hasemi Fauziah

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.