Ta’aruf Santri 2016 Menguatkan Ukhuwah Persaudaraan
PPMU Bandung,- Salah satu agenda wajib yang dilaksanakan rutinan setiap tahun adalah Ta’aruf Santri. Agenda ini menjadi pembekalan yang serius guna memantapkan persiapan santri untuk menghadapi kegiatan-kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Mahasiwa Universal dan kegiatan kampus. Materi yang disampaikan oleh para ustad menjadi materi yang serius untuk bisa lebih masuk kedalam kegiatan akademis karena memang yang dihadapi adalah Mahasiswa yang mondok di Pesantren. Santri baru terlihat antulias dalam mengikuti setiap materinya karena pembekalan dari materi-materi itu sangat penting untuk kedepannya. Tibalah saatnya dimalam inagurasi, Santri memperkenalkan diri lewat kreasi seni. Berbagai kreasi seni diperagakan dengan baik dan setiap kelompoknya benar-benar menunjukkan kreasi yang bagus. Itu terlihat dari daya antusias Santri yang menonton di malam tersebut.
Setelah itu, pada hari minggu dilaksanakan Tadabbur Alam ke Cikole Kab. Bandung Barat. Tempat tersebut dipilih karena sesuai kesepakatan panitia yaitu jarak yang tidak terlalu jauh dan dana yang tidak banyak. Disana berbagai kegiatan dilakukan guna untuk merefreshingkan setelah pembekalan materi selama 3 hari. Sejumlah panitia yang terlibat tampak serius dan antusias untuk mengikuti kegiatan dan melayani sesuai dengan bidangnya masing-masing. Peserta yang merupakan Mahasantri Baru hampir semuanya hadir dan terlibat. Beberapa permainan yang dilakukan oleh bidang acara terlihat antusias diikuti oleh panitia dan peserta. Kesenangan dan kegembiraan pecah setelah semuanya terlibat dalam permainan itu.
Semoga Ta’aruf Santri 2016 ini menjadi paling berkesan di benak para Mahasantri, dan yang paling berkesan adalah ketika salah seorang panitia mendapatkan sambutan hangat di hari ulang tahunnya. Seketika itu pula suasana berubah menjadi haru terlihat sejumlah Mahasantri yang mengucapkan sungguh luar biasa.
Kegiatan Ta’aruf Santri ini selesai sekitar jam 5 sore dan seluruh santri bergegas untuk menyiapkan barang bawaannya. Setelah itu sampai dimahad pada jam 8 malam dan seluruh santri bahu-membahu untuk membawa barang-barang yang dipergunakan dalam kegiatan. (Mec/Nurdin Akbar)