|

Semaan Al-Quran & Pembukaan Pengajian yang Dihadiri Oleh Rektor UIN Bandung

Untitled-7

PPMU,- Pada hari sabtu, tanggal 27 Agustus 2016. Terletak di Jalan Desa Cipadung Kelurahan Cibiru Kota Bandung Tepatnya di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal sedang mengadakan kegiatan rutinan yang diadakan setiap bulan, yaitu Semaan Hafalan Al-Quran yang dilanjut dengan pembukaan pengajian dan Ta’aruf di Pesantren tersebut. Peserta yang menjadi hafidz dalam kegiatan semaan kali ini adalah Rijan, Hambali, Aziz, Faqih dan Neuis. Kelima peserta itu memilih juz yang akan di hafalkan sesuai dengan target masing-masing. Setiap peserta harus menghafalkan juz yang dipilihnya dan dibacakan tanpa melihat al-Quran lalu didengarkan oleh para santri, tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Setelah itu setiap peserta akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan amplop. Konsistensi dari para peserta yang menghafal al-Quran dan tes di depan umum menjadi motivasi tersendiri bagi para santri yang hadir untuk bisa mengikuti jejak mereka. Terlebih lagi dari seorang peserta ada yang masih duduk di bangku SMP dan berhasil menghafal juz 28. Salah seorang peserta itu bernama Ahmat Ruhiat Faqih yang tidak lain adalah anak ke-2 dari Dewan Pengasuh K.H. Tatang Astarudin. Beragam lagu dari lantunan ayat suci al-Quran yang dibacakan setiap peserta sungguh merdu dan enak didengar. Luar biasanya, hanya terdapat sedikit kesalahan bacaan atau lupa hafalan pada setiap pesertanya.

Tapi ada yang berbeda pada semaan bulan ini, pada sore harinya dihadiri oleh Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. H. Mahmud,. M.Si. dan guru besar UIN K.H. Abdul Wahid yang didatangkan langsung oleh Dewan Pengasuh. Bapak Rektor yang datang ke Mahad Universal tepat setelah beliau melaksanakan shalat ashar di masjid UIN. Juga diikuti oleh Bapak Guru Besar K.H. Abdul Wahid yang datang di sore hari. Tentunya menambah daya antusias bagi para santri yang hadir pada saat itu. Kala Rektor mulai berdiri di depan podium, pada ceramahnya beliau mengatakan “Mahasiswa UIN harus menjadi sarjana-sarjana yang mencetak generasi ulama. Generasi ulama itu akan muncul dari para hafidz qur’an, untuk itu cita-cita terbesar adalah mendirikan rumah/pondok al-qur’an di setiap kota di Jawa Barat, itu adalah cita-cita bersama Gubernur yang sudah berjanji untuk mewujudkan hal tersebut ” tuturnya.

Setelah itu beliau mendapatkan hadiah khusus berupa Cinderamata Mahad Universal dari Dewan Pengasuh lalu membuka kegiatan pengajian dan ta’aruf Mahad Universal dengan cara memukulkan alat hadroh yang telah disediakan. Pukulannya sebanyak 9 kali karena merupakan angka favoritnya. Selanjutnya hal yang sangat spesial dibenak para peserta Semaan, yaitu pemberian piagam penghargaan hafalan yang langsung diberikan oleh Rektor. Tentu itu merupakan momen yang luar biasa. Bagi para Mahasantri baru, kedatangan Rektor ke Mahad Universal menjadi hal yang bagus untuk bisa langsung kenal sebelum akhirnya berceramah pada pembukaan Ta’aruf UIN SGD Bandung di Aula Anwar Musaddad hari Senin. Kegiatan Semaan ini diakhiri dengan Musofahah para santri beserta tamu undangan dengan Rektor dan Dewan Asaltid. (Mec/Nurdin Akbar)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.