Fadillah Bulan Ramadhan
Berpuasa di bulan Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi setiap kaum muslim baik laki-laki maupun perempuan. Tujuan Allah memerintahkan berpuasa adalah salah satunya supaya menjadikan orang bertakwa. Selain itu berpuasa juga bisa menjadi benteng atau tameng dari segala syahwat yang bergejolak. Sabda Rasulullah SAW:
“Wahai para remaja, barang siapa yang diantara kamu sudah mampu siap untuk menikah maka menikahlah, karena sesungguhnya menikah adalah suatu upaya untuk memejamkan penglihatan, kemaksiatan dan bisa menahan dari farji. Dan apabila belum mampu untuk melakukannya maka berpuasalah, karena sesungguhnya berpuasa itu adalah upaya menahan kemaksiatan itu.”
Dari pengertian hadis di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya upaya adalah salah satu upaya yang sangat tepat untuk menahan kemaksiatan terutama kemaksiatan yang berhubungan dengan hawa nafsu. Karena pada hakikatnya puasa adalah menahan dari segala sesuatu yang bisa membatalkannya. Terlebih lagi kiat berpuasa di bulan yang sangat mulia dan bulan yang sangat agung, yaitu bulan Ramadhan ini, yang mana pada bulan Ramadhan ini Allah melipat gandakan segala upaya kita serta segala perbuatan kita kedalam kebaikan. Sehingga Allah sangat menganjurkan pada makhluknya supaya berlomba lomba dalam kebaikan.
Dalam sisi lain bulan Ramadhan juga memiliki kekhususan sendiri dan keutamaan tersendiri. Diantara keutamaan Ramadhan antara lain :
- Pada malam pertama di bulan Ramadhan Allah menurunkan shuhuf nabi Ibrahim. Pada malam ke 6 di Ramadhan juga menurunkan kitab taurat pada nabi Musa AS. Pada malam ke-12 Allah menurunkan kitab Zabur kepada nabi Daud AS. pada malam ke-18 Allah menurunkan kitab injil kepada nabi Isa As. pada malam ke-17 Allah menurunkan kitab yang paling sempurna yaitu kitab al-Qur’an kepada nabi Muhammad SAW.
- Bulan Ramadhan adalah segala kebagusan. sehingga apabila dalam bulan Ramadhan ini manusia melakukan segala kebaikan maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.
- Bulan dimana segala doa dikabulkan.
- Bulan dimana segala dosa dimaafkan ketika bertaubat.
- Bulan dimana pintu surga dibuka, dan surga ‘rindu’ orang orang yang melakukan amal kebaikan.
Dalam sebuah cerita, pada masa bani Israil terdapat seorang laki laki yang bernama Ahmad. Semasa hidupnya dia tidak pernah melakukan shalat sama sekali. Tetapi ketika datang bulan Ramadhan dia membersihkan badan kemudian memakai pakain yang bagus. Setelah itu dia langsung qada shalat yang ditinggalkan selama ini.
Kemudian ada yang bertanya padanya, “apa yang sedang kau kerjakan itu?” Kemudian dia menjawab: “Bahwasanya sekarang adalah bulan taubat, rahmat, dan berkah. Semoga pada bulan ini Allah memberikan keutamaan kepadaku. Beberapa hari kemudian Ahmad wafat.
Di sisi lain terdapat seorang ulama yang bermimpi melihat si Ahmad sedang duduk dalam sebuah kursi raja yang terbuat dari batu yakut yang sangat indah dan menawan. Kemudian seorang ulama itu bertanya pada Ahmad : “ya Ahmad amalan apa yang kamu kerjakan selama ini sehingga Allah memberikan semuanya itu?” Kemudian Ahmad menjawab : “Allah telah mengampuni dosa-dosaku dengan sebab menghormati dan mengagungkan Ramadhan “.
Begitu mulianya bulan Ramadhan ini sehingga segala perbuatan kita dinilai baik Oleh Allah. Maka dari itu marilah kita senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan supaya kita mendapatkan maghfiroh dan fadilah dari bulan Ramadhan ini. Orang yang jarang sekali beribadah bahkan dia selalu melakukan kemaksiatan tetap bisa mendapatkan kemuliaan di sisi Allah karena dia tahu begitu mula dan agungnya serta sucinya bulan Ramadhan itu .
Semoga kita mendapatkan setitik hikmah dari cerita di atas dan kita bisa memperbaiki diri untuk lebih baik lagi. Aamiin. WaAllahu a’lam bishawwab..[]
*) Penulis : Tatang Riyanto, Mahasantri angkatan 2012 sekaligus sebagai Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung.