LKMS: Mempererat Ukhuwah Keluarga Universal
Latihan Kepemimpinan Manajemen Santri atau yang lebih dikenal dengan LKMS merupakan kegiatan tahunan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal. Tahun ini kegiatan LKMS dilaksanakan pada tanggal 23-25 Januari 2014. Hari pertama diisi dengan beberapa materi dari narasumber-narasumber yang sudah berpengalaman. Para santri pun sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Kegiatan di hari kedua yaitu kunjungan ke beberapa pesantren di daerah Tasikmalaya, di antaranya Pondok Pesantren Sukahideng, Pondok Pesantren Al-Amin dan Pondok Pesantren Cipasung. Ketika mengunjungi pesantren tersebut, para santri dapat merasakan bagaimana indahnya silaturahmi. Selain itu, acara ini sekaligus menjadi suatu hiburan tersendiri bagi para santri. Selain dari pada itu para santri menikmati perjalanan dengan tujuan ke pesantren-pesantren di daerah. Selain kunjungan ke pesantren, kegiatan ini telah menghibur para santri dengan mengunjungi salah satu tempat parawisata, yaitu Gunung Galunggung.
Para santri disuguhkan refleksi mata mereka dengan mendaki ke kawah Gunung Galunggung. Dengan pejuangan mereka mendaki dan menelusuri tangga yang diperkirkan berjumlah 300 anak tangga. Dari kegiatan inilah para santri bisa saling bahu membahu menuju satu tujuan yang sama yaitu kawah galunggung. Sambil menikmati pemandangan yang menyegarkan, sekaligus merefresh keadaan komunikasi yang terjalin di antara santri, baik santriwan maupun santriwati.
Selain itu, dari kunjungannya ke tiap-tiap pesantren di atas, para santri universal mendapatkan banyak kesan dan pesan, baik tersurat maupun tersirat. Karena dari kegiatan LKMS ini, santri banyak mendapatkan ilmu dari banyak pemateri yang telah bersedia dengan lillahi ta’ala membagi ilmunya dengan senang hati menyambut adanya kegiatan yang di laksanakan oleh Pesantren Universal ini. Dan tentunya kita sangkut pautkan lagi dengan mengikat, memperkuat ukhuwah selain di keluarga universal.
Di perjalanan para santri sekali lagi mendapatkan suasana khidmat tengah menjalin saling berbagi, tolong menolong, bahu membahu, menebarkan jaring sosial diantara keluarga unversal, baik dewan pengasuh, dewan santri dan santriwan/santriwati. Walaupun tanpa kita sadari, di perjalanan para santri bisa berbagi tempat duduk di bis yang mengorbankan bergantian berdiri karena penuh. Kemudian berbagi makanan, yang ada diantara para santri tidak mampu membeli bekal untuk di perjalanan, sehingga mereka bisa mengerti antara satu dengan yang lainnya.
Hendaklah kita mengharapkan di kegiatan yang akan datang bisa lebih baik dari yang sebelumnya. Dan kegiatan ini akan terus di selenggarakan dengan lancar setiap tahunnya. Amin ya rabbal ‘alamin.